27 September 2024

Fakta_integritas.com // Baturaja–Berawal dari salah satu pasien rawat inap bernama mohtril warga lubuk batang yang mengidap suatu penyakit, dan harus mendapat penanggan serius dari pihak rumah sakit ibnu sutowo, namun kenyatan tidak demikian meski pun belum sembuh dari sakit nya mohtril warga lubuk batang yang berobat mengunakan kartu BPJS ini .harus menerima kenyataan pahit,betapa tidak ,mohtril di suruh pulang oleh pihak rumah sakit umum ibnu sutowo, dengan nada ketus ” kalau di suruh pulang ya pulang “demikian di suara kan lantang oleh muslim pada orasi nya (7/3/2023) aksi damai di depan gedung rumah sakit ibnu sutowo baturaja yang tergabung , di perkom SSD ,lebih lanjut muslim menyampaikan.” Pelayan terhadap pasien bpjs harus benar-benar di rawat jengan pasien belum sembuh di suruh pulang,bahkan ada dokter mengatakan bahwa bapak yusril harus di rawat. namun sayang bapak jurlil saat ini telah meninggal dunia.kata muslim di depan puluham massa aksi damai.

Hal senada juga di sampaikan oleh hipjin selaku kordinator aksi, di depan puluhan massa yang tergubung di dalam PERKOM SSD.

“Masyarakat miskin harus benar-benar di perhatikan jangan pasien datang berobat yang menggunakan kartu BPJS belum apa-apa sudah di pintai pernyataan kalau tidak ada obat yang tersedia di rumah sakit pasien harus beli di luaran menurut kami ini pembodohan, rumah sakit ini dana yang bersumber dari APBD Oku cukup besar untuk pengadaan obat-obatan ,makan minum.hal ini juga pernah kami alami sewaktu kami di rawat di rumah sakit ini” kata jen pada orasinya yang berapi-api

 Selanjut massa aksi ini long march ke kediaman rumah dinas bupati OKU,teddy milwansyah untuk menyampaikan tuntutan mereka terhadap kinerja buruk stap-stap rumah sakit umum ibnu sutowo namun, sangat di sayang kan inpo yang dapat bahwa pj bupati oku sedang dinas luar(DL). namun media meminta keterangan kepada hipjin selaku kordinator aksi apa yang akan di sampaikan kepada pj bupati Oku.” Kami meminta kepada pj bupati oku untuk mengepaluasi kinerja stap,perawat rumah sakit umum , terutama dirut rumah sakit umum ibnu sotowa dr ryna dyana yang sudah delapan tahun menjadi dirut rumah sakit ini, tuntutan kami kepada bupati untuk di evaluasi, karna sudah terlalu lama.”kata hipjin.

Lalu massa aksi melanjukan aksi nya ke gedung dprd Oku di sini mereka berorasi menyampaikan tuntutan mereka .tidak terlalu lama mereka di trima di sambut oleh sejumlah anggota dprd OKU yang sempat hadir.

Ketua forkom SSD.muslim pada pertemuan ini menyampaikan, “pasien rawat inap ibnu sutowo baturaja atas nama muhtril ,menderita pembengkakan liver (hati) warga lubuk batang baru di suruh pulang padahal keadaan pasien belum pulih dan tidak perlu dirawat inap”kata muslim

 Menanggapi apa yang di sampaikan oleh muslim, pihak rumah sakit umum ibnu sotowo dalam hal ini dokter sp bedah dr dody mengatakan” apa yang telah kami lakukan telah sesuai prosedur,sesuai sop dan pasien sudah bisa di rawat jalan”.

Dalam keterangan nya pihak BPJS , mengatakan”bshwa pihak BPJS kesehatan tidak membatasi pasien yang sedang di rawat inap” kata dirut BPJS kesehatan Ali ghufron.

Sementara itu dari komisi tiga DPRD Oku akan melakukan kajian kepada rumah sakit umum ibnu sutowo dan hasil kajian ini akan di sampaikan kepada pj bupati Oku sebagai bahan evaluasi

Di dalam pertemuan ini pihak yang tergabung di forkom SSD tidak menerima apa yang di jelaskan dari pihak rumah sakit umum ibnu sutowo dan akan menindak lanjuti permasalan ini

 hadir dalam pertemuan ini ,kasat pol pp OKU, pihak dari polres Oku, plt kadinkes rojali S.Km, perwakilan rumah sakit ibnu sutowo ( ERWAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *