Penjualan Low Multi Purpose Vehicle (MPV) pada September 2019 masih dikuasai Toyota Avanza. Selisih penjualan wholesales (distribusi mobil dari pabrik dealer) dengan rivalnya Mitsubishi Xpander terpaut jauh atau sekitar 5.069 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan Avanza mencapai 9.476 unit, sementara Xpander di posisi dua 4.407 unit.
Bulan sebelumnya atau pada Agustus, Avanza juga menguasai pasar low MPV dengan total 8.017 unit dan Xpander di bawahnya dengan angka 5.361 unit.
Sementara itu sepanjang September 2019, Daihatsu Xenia kembali ke performa ‘terbaik’ setelah dua bulan berturut-turut (Juli-Agustus) menjadi juru kunci pada penjualan segmen low MPV. Penjualan Xenia September 1.919 unit.
Di bawah Xenia membuntuti Suzuki Ertiga dengan penjualan 1.563 unit, kemudian Wuling Confero 954 unit, Nissan Livina 766 unit, dan Honda Mobilio pada posisi terakhir 577 unit.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro masih menganggap bila Xpander tetap berkontribusi besar terhadap penjualan Mitsubishi Indonesia.
Menurunnya angka wholesales, dijelaskan Irwan bukan berarti Xpander kalah bersaing dengan Avanza dalam hal merebut hati konsumen Tanah Air.
“Kalau Xpander itu masih challanger tapi market share kami masih cukup baik diangka 28 persen,” kata Irwan ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan akhir pekan lalu.
