27 September 2024

Faktaintegritas.com, Muara dua — Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Comm., menghadiri secara virtual dari Aula Guest House kegiatan Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) dan Operasi Pasar Murah Serentak oleh PJ Gubernur Sumsel secara Virtual, Senin (29/01/2023).

Bupati dalam kesempatan ini secara simbolis menyerahkan sejumlah jenis bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar Murah di Kabupaten OKU Selatan yang diantaranya berupa beras, minyak goreng dan jenis bahan pokok lainnya.

Bupati berharap agar operasi pasar murah ini dapat membantu meringankan beban Masyarakat dan meningkatkan daya beli Masyarakat yang merupakan bagian dari Upaya pengendalian inflasi di Kabupaten OKU Selatan, umumnya Provinsi Sumatera Selatan dan secara nasional.

Dalam sambutannya PJ Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Agus Fatoni, M.Si., mengatakan Gerakan diharapkan secara maksimal dapat menangani inflasi khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. “Semoga dengan adanya kegiatan yang kita lakukan bersama-sama tersebut akan menciptakan hal-hal yang positif dalam membangun Sumsel maju untuk semua,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten OKU Selatan didampingi sejumlah pejabat, perwakilan Forkopimda, dan Kepala Instansi vertikal serta para pejabat lainnya juga mengikuti Rapat Koordinasi Pmebahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 di Guest House Pemkab OKU Selatan, pada Senin (29/01/2024) pagi.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Mendagri secara virtual yang diikuti para Kepala Daerah atau yang mewakili dari berbagai wilayah di Republik Indonesia. Dan dalam kesempatan ini, Mendagri menjelaskan sejumlah hal terkait Pengendalian Inflasi di daerah. Baik penyebab hingga antisipasi yang harus dilakukan dalam mengendalikan inflasi ini.

Menurutnya, inflasi ini sendiri harus diwaspadai, dan dicari penyebab maupun solusi dalam pengendaliannya. Selain itu, menurutnya musim hujan seperti saat ini juga dapat mempengaruhi kenaikan inflasi karena dapat mempengaruhi produksi.

Badan Pangan Nasional pada kesempatan yang sama juga menjelaskan terkait langkah menjaga ketahanan pangan sebagai upaya dari pengendalian inflasi mulai dari penyaluran bantuan pangan, hingga penyelenggaraan operasi pangan murah di sejumlah titik di Indonesia. Selain itu, sejumlah pihak lainnya juga memaparkan terkait upaya pengendalian inflasi di tahun 2024.

Asisten II pada kesempatan ini mengungkapkan, Pemkab OKU Selatan juga terus memantau harga-harga pangan dan bahan pokok di pasaran untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi di Bumi Serasan Seandanan. Dilanjutkannya bahwa untuk mengendalikan kenaikan inflasi ini Pemkab OKU Selatan bekerjasama dengan stakeholder juga menggelar operasi pasar murah sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini di Aula Guest House Pemkab OKU Selatan.

Hadir pada kegiatan launching ini FKPD/yang mewakili, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Ekbang, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala Bapperida, Kadin PUTR, Kadin Pertanian, Kadin Ketpang, Kadin Perikanan, Kadin KUKMPP, Kadishub, Kadin PMPTSP, Kadin Kominfo, Kadinsos, Kepala Bank Sumsel Babel Muaradua, Kepala BPS OKU Selatan, Kabag Ekonomi, Kabag Umum, Camat Muaradua dan undangan. (erwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *