27 September 2024

FAKTAINTEGRITAS.COM, OKU – Baturaja Bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Lengkiti, Jum’at (27/01/2023).
Camat Lengkiti Yoyin Arifianto menyampaikan” Kecamatan Lengkiti terdiri dari 22 Desa, dengan jumlah penduduk 30.033 jiwa dan sebagian besar masyarakat adalah petani. Masalah yang di hadapi Kecamatan Lengkiti sampai saat ini adalah infrastruktur jalan penghubung antar desa yang belum memadai di tambah lagi dengan masalah Stunting.

Dikatakan Yoyin, di Kecamatan Lengkiti masih ada masyarakat yang tinggal di daerah talang yang sebagian besar masuk di kawasan hutan sehingga tidak bisa dilakukan pembangunan di daerah tersebut.  Namun kemarin lewat program Tora  mengeluarkan wilayah permukiman di hutan dan telah disetujui oleh Kementerian walaupun jumlahnya sedikit yaitu untuk desa Karang Endah, desa Bumi Kawah, dan desa Bunga Tanjung. Disampaikan juga, bahwa di Kecamatan Lengkiti masih terdapat wilayah blank spot area. (Ungkap nya)

PJ. Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengatakan “Musrenbang ini, merupakan bagian dari kita dalam rangka menjalankan Permendagri Nomor 86 tahun 2017, di mana semua usulan itu memang  dari bawah, mulai dari RT, RW, Dusun, Desa sampai Kecamatan yang akan dibahas pada tingkat Kabupaten.

Kami telah berkomitmen bersama dengan OPD bahwa kami akan memprioritaskan dan memperjuangkan secara maksimal semua usulan yang berasal dari desa. Untuk itu, kami akan melaksanakan Musrenbang ini dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai Musrenbang ini hanya menjadi acara seremoni dan kegiatan rutinitas setiap tahun saja.

Namun tidak mungkin mengakomodir seluruh usulan dari Kecamatan Lengkiti ini, karena kita memiliki keterbatasan anggaran,  Kabupaten OKU juga memiliki 13 Kecamatan yang juga harus kita perhatikan secara berkeadilan, serta pemerataan.

Untuk itu, pada Musrenbang ini, sampaikan seluruh usulan yang memang menjadi prioritas, yang  dibutuhkan masyarakat, serta sifatnya mendesak dan harus kita realisasikan serta wujudkan dalam waktu cepat, namun jika tidak bisa akan dilaksanakan di tahun 2024, sehingga tujuan untuk kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Lengkiti dapat kita wujudkan bersama.

Ditambahkan Teddy sebagaimana  pesan dan pemberitahuan dari BMKG, pada bulan Maret sampai Oktober 2023 kita akan memasuki musim kemarau panjang, untuk itu kami meminta kepada Pemerintah Kecamatan dan Desa di Kecamatan Lengkiti agar menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Teddy juga menyampaikan pada pertemuan kepala daerah dan Forkopimda bersama Presiden dan Mendagri beberapa waktu yang lalu, ada dua hal yang disampaikan,   pertama mengenai pengendalian inflasi yang telah menjadi momok dari semua daerah, untuk mengatasi masalah tersebut, kita telah mempunyai program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, dimana program ini untuk merubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya konsumtif/pembeli menjadi Produktif/penghasil, untuk itu kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah, sehingga dapat produktif dengan cara ditanami benih tanaman seperti tanaman sayuran.

Tidak kalah penting juga mengenai stunting yang menjadi perhatian kita bersama. Kami meminta kepada pemerintah desa dan Puskesmas agar turun kelapangan, sehingga kita dapat segera melakukan intervensi untuk penanganan anak-anak yang terindikasi stunting ini.

Diharapkan ini menjadi target dan prioritas kita bersama dalam rangka menurunkan angka stunting yang ada di Kecamatan Lengkiti, terlebih Kecamatan Lengkiti ini menjadi fokus penurunan stunting yang ada di Kabupaten OKU. (Kata teddy)

Pada kesempatan ini, PJ. Bupati OKU di dampingi ketua TP. PKK
memberikan bantuan yang diterima secara simbolis oleh Camat Lengkiti.

Turut hadir, OPD, Unsur Muspika, Kades & BPD Se-Kecamatan Lengkiti, dan peserta Musrenbang. (ERWAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *