27 September 2024

FAKTAINTEGRITAS.COM, BATURAJA – baturaja Kabupaten OKU merupakan salah satu Kabupaten Kota yang terpilih mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kominfo dalam Gerakan Menuju Smart City 2023, sebagaimana Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Dirjen Aplikasi dan Informatika tanggal 3 Januari 2022.

Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program Bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staff Presiden. Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten kota dalam Menyusun Masterplan Smart City, agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan Teknologi baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.

Selain itu Kabupaten OKU termasuk bagian dari 3 Kabupaten di Sumatra selatan dan 62 Kabupaten Kota di Indonesia yang bergabung di Pilot Project Indonesia Digital Service Living Lab.

Pilot Project Indonesia Digital Service Living Lab merupakan bagian dari membangun ekosistem yang komprehensif dalam implementasi Smart City yang digagas oleh Kemendagri, Kemenpan RB, dan Pemkab Sumedang untuk meningkatkan Indeks SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) bagi 52 Kabupaten/kota yang melakukan Studi Banding ke Pemkab Sumedang dan 10 Kabupaten/Kota lainnya adalah yang terbaik dalam capaian Indeks SPBE di Indonesia.

Di Indonesia, konsep Kota Cerdas (Smart City) di inisiasi oleh pakar dari ITB Suhono S.Supangat,  Kota cerdas adalah kota yang cepat dan akurat memberikan solusi kepada warganya. Suhono mengatakan bahwa konsep Smart City ini terdiri dari momponen-komponen yakni : Smart Economy, Smart People, Smart Governance, Smart Government, Smart Mobility, Smart Environment, dan Smart Living.

Selain itu, Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan Kota dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai Sumber daya yang ada di suatu Daerah dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Sehubungan dengan konsep Smart City diatas, Dinas Kominfo OKU dengan dukungan PJ. Bupati OKU Bapak H. Teddy Meilwansyah, S.STP.,M.Si.,M.Pd melakukan percepatan dalam mempersiapkan OKU menuju Smart City 2023 dengan diantaranya melakukan Penyediaan Tenaga Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU, yang merupakan salah satu dari 4 Komponen yang ada dalam pengembangan TIK yaitu :
1. Regulasi
2. Infrastruktur yang terbagi menjadi 3 yaitu pertama Hardware berupa perangkat fisik yang digunakan untuk  mengumpulkan, memasukan, memproses dan mengeluarkan data dalam bentuk informasi, kedua Software yang merupakan perangkat lunak merupakan kumpulan program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu dikomputer dan ketiga SDM (Sumber Daya Manusia).
3. Pembiayaan
4. Komitmen (ERWAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *