27 September 2024

Faktaintegritas.com,Waykanan – Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP menghadiri Acara Gebyar Program Nasional Keamanan Pangan (Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Berbasis Komunitas dan Pengawalan Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah) Badan Pengawas Obat dan Makanan Tingkat Kabupaten Way Kanan, Selasa (30/11/2021) di Almer Homestay Syarikat Kecamatan Baradatu yang dihadiri oleh Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung, Sukriadi Darma, S.Si.,Apt.

Dalam sambutannya, Sekda Saipul mengatakan bahwa Program prioritas Nasional Gerakan keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya berbasis komunitas dan pangan jajanan anak usia Sekolah Tahun 2021 tersebut dilaksanakan oleh Badan POM yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Program tersebut harus dilakukan agar keberadaan pangan tetap terjamin aman untuk dikonsumsi. Pemerintah Kabupaten Way Kanan memandang penting perlunya program keamanan pangan tersebut karena sesuai dengan rencana strategis pembangunan di Wilayah Provinsi Lampung di dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat dan juga gizi anak.

“Salah satu aspek kesehatan masyarakat yaitu dengan melakukan pengawasan keamanan pangan di pasar-pasar, di desa dan juga kegiatan lainnya melalui gerakan keamanan pangan desa. Selain itu, anak dalam usia pertumbuhan juga membutukan gizi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Karena gizi yang tidak seimbang dapat menimbulkan anemia dan gangguan kesehatan lainnya seperti stunting, dan ini dapat mengganggu proses belajar anak-anak”, ujar Sekda Saipul menyampaikan sambutan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M.

Selanjutnya, BPOM berperan didalam membantu Pemerintah untuk meningkatkan gizi anak dengan cara membebaskan jajanan anak dari bahan yangn berbahaya bagi kesehatan di lingkungan Sekolah. Untuk itu, kegiatan tersebut sangnat penting dan bermanfaat bagi masyarakat dan Sekolah didalam meningkatkan kewaspadaan kita terhadap keamanan pangan. Program ini perlu didukung dan disukseskan terus agar masyarakat desa, pasar dan Sekolah-Sekolah dapat menerapkan pengawasan keamanan pangan dan jajanan anak sekolah yang aman di lingkungannya masing-masing.

“Bupati Way Kanan sangat peduli dengan kemanan pangan, baik di desa, pasar maupun lingkungan Sekolah yang aman, sehingga dihimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungannya agar terhindar dari makanan yangn tidak aman, apalagi yang berbahaya bagi kesehatan. Dan kepada tiap OPD terkait diharapkan dapat membuat program rutin untuk melakukan monitoring terhadap keamanan pangan dilingkungan masyarakat ini, dan mendukung serta saling bersinergi dalam mewujudkan keamanan pangan di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai. Kemudian, juga dilakukan evaluasi agar kedepan program-program ini dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan untuk melindungi masyarakat dari pangan yang tidak aman”, lanjut Sekda Saipul.

Pada acara yang turut dihadiri oleh Ketua II TP PKK Kabupaten, Ny. Vorian Melita Saipul, kepala/unsur Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dina Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu, Kecamatan Umpu Semenguk,  Pimpinan Kecamatan Baradatu, Kepala Kampung/lurah dan para Kepala Sekolah. Sekda Saipul juga menyampaikan melalui kegiatan tersebut dapat dijadikan momen untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan masyarakat Way Kanan Asyik menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Terima kasih juga kasih ucapkan kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandar Lampung yang telah melaksanakan Program Kemanan Pangan ini di Wilayah kami. Semoga kerjasama dan sinergi dalam pelaksanaan program Kemanan Pangan ini di Wilayah kami. Semoga kerjasama dan sinergi dalam pelaksanaan program untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan mandiri dapat terus berlangsung dengan harmonis. Dan Selamat juga kepada 4 Kampung/Kelurahan, 13 Sekolah Dasar dan Menengah Pertama serta Pasar KM  2 Blambangan Umpu yang mendapatkan pendampingan, bantuan Test Kit dan pengetahuan keamanan pangan yang sangat bermanfaat. Saya berharap segala hal yangn telah diperoleh dapat dimanfaatkan dan diamalkan terus menerus dengan sebaik-baiknya untuk mendukung terciptanya Kabupaten Way Kanan sebagai Kabupaten Pangan Aman”, jelas Sekda Saipul.

Ditempat yang sama, Kepala Balai Besar BPOM di Bandar Lampung, Sukriadi Darma dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan PP No 80 Tahun 2017 mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dibidangn pengawasan obat dan makanan, yang meliputi pengawasan atas obat, bahan obat, narkotika, prikotropika, precursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik dan pangan olahan. Pengawasan di tingkat daerah dilaksanakan oleh Balai Besar/Balai POM dalam rangka memperkuat pengawasan sampai ke pelosok daerah. Dan dalam rangka mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, Presiden telah mengeluarkan Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, yang salah satu tujuan khusus Germas yaitu penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi.

“Intervensi keamanan pangan pada kegiatan yang dilakukan oleh Balai Besar POM di Bandar Lampung ini bertujuan untuk menggugah komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas Sekolah agar dapat berdaya guna, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah untuk mengawal keberlanjutan program pada desa, pasar dan Sekolah yang telah diintervensi dan mereplikasi program di Kabupaten/Kota. Selain itu juga diharapkan para pemangku kepentingan dilingkungan Pemkab Way Kanan dapat melanjutkan kegiatan secara terpadu sehingga masyarakat mendapatkan intervensi keamanan pangan yang komprehensif dari sisi supply dan sisi demand”, ujar Kepala BPOM, Sukriadi Darma.

Selanjutnya, Balai Besar POM di Bandar Lampung menyampaikan terima kasih atas peran serta para stakeholder yang telah berpartisipasi aktif melaksanakan program pengawasan di wilayah kerja masing-masing. Peran serta para stakeholder dalam menjalankan tugas-tugas ini sangat penting dalam rangka mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat sehingga mampu mendorong pertumbuhan generasi bangsa yang berkualitas. Sebagai aparat Pemerintah diharapakan pula dapat berdaya guna bagi masyarakat didalam menjaga obat dan makanan yang aman demi pembangunan kesehatan di Wilayah Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Way Kanan.

Diketahui, pada Tahun 2021 salah satu Kabupaten/Kota yang menjadi lokus target Program Nasional adalah Kabupaten Way Kanan yaitu 1 Pasar intervensi untuk menjadi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya berbasis komunitas yaitu Pasar Km 2 Blambangan Umpu, 4 Desa intervensi untuk Program Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yaitu Kelurahan Taman Asri, Kampung Negeri Baru, Kampung Rambang Jaya dan Kampung Bumi Baru. 13 Sekolah (SD/SMP) yang sudah diintervensi dalam kegiatan PJAS yaitu SDN 1 Sidoarjo, SDN 1 Bumi Ratu, SDN 1 Negeri Baru, SDN 1 Umpu Kencana, MIN 1 Blambangan Umpu, SDN 1 Tiuh Balak Pasar, SDN 1 Mekar Sari, SDN 1 Bumi Rejo, SDN Setia Negara, SMPN 1 Baradatu, SDN 1 Ramsai, SDN 1 Bandar Sari dan SDN 1 Bumi Baru. (Amirsya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *