26 September 2024

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyebutkan dalam menjaga persatuan di Indonesia harus diselaraskan dengan kemajuan dan keadilan. Jika tidak adil dan maju, kata JK, maka akan timbul konflik.

Hal tersebut disampaikan JK ketika menyampaikan sambutannya di acara Diskusi Satu Nusantara yang digelar di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta Pusat.

JK menyebutkan selama 70 tahun terjadi sekitar 15 konflik besar yang terjadi di Indonesia kebanyakan ditenggarai perasaan tidak adil.

“Dalam sejarah Indonesia, selama 70 tahun lebih ada 15 kali konflik besar di Indonesia, yang saya maksud konflik besar ialah konflik yang menyebabkan korban jiwa lebih dari seribu orang,” ucap JK pada Selasa (29/10/2019).

“Mulai dari pada Madiun, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), DI/TII, Permesta, Poso, Ambon, Aceh, G30S, dan sebagainya. Semua konflik-konflik yang hampir semua itu ada perasaan tidak adil, 10 dari 15 itu adalah ketidakadilan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mencontohkan di Indonesia bagian Timur orang-orang banyak yang merasa kekayaan alam dipindahkan ke pusat pemerintahan. Kemudian, di Aceh karena merasa sumber daya alamnya banyak tapi tak mendapat bagian.

“Jadi apabila kita ingin menjaga persatuan itu ialah menjaga keadilannya dan maju,” ujar JK.

Sumber : OKEZONE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *